Super Junior in Fiction : Yes ! I Love You.....



Yes ! I Love You ….
Author :  JR
Cast      :
                -Yeoja (anggap diri kalian sendiri) 
               - Choi Siwon (Appa si Yeoja)
               -Ryeowook  
               -Sungmin (Ryeowook’s Friend)
               -Donghae (Ryeowook Appa)
                -Eunhyuk (Ryeowook Eomma)


Di airport seorang ayah(Siwon) terlihat duduk menunggu anak perempuannya (kamu sendiri)  yang datang dari Amerika. Setelah 15 tahun menunggu *lama banget ya (?)* ralat, menunggu selama 15 menit, seorang gadis remaja mendekatinya dan langsung memeluknya.
“Ayah…! Aku rindu sekali dengan ayah”
“Ah, ternyata putriku.”
“ Ayah, sudah lama ya menungguku ?”
“Ah tidak. Ayo kita pulang putriku.”  Kata sang appa sambil merangkul bahu putrinya mengajak pulang



Di mobil ayah dan anak ini berbincang – bincang,
“Bagaimana keadaan bibi dan pamanmu di Amerika ?”
“Ehm, mereka baik – baik saja. Mereka juga menitipkan salam untuk ayah.”
“Benarkah ? Aku juga rindu dengan mereka. Oh ya kau kan baru lulus dari Senior High School, kau akan melanjutkan ke Universitas jurusan apa  putriku?”
“Aku belum memikirkannya ayah. Aku ingin menghabiskan waktu dan berlibur bersama ayah” kata kamu dengan manja
“Kau sangat menyayangi ayah ya putriku ? Aku senang sekali bisa memiliki putri cantik sepertimu.” Ucap sang ayah sambil mengusap kepala sang anak
“Sebenarnya saat ibu masih hidup aku lebih sayang kepada ibu.” Katamu sambil tersenyum
Sang ayah pun cemberut, “Begitu ya ?”
“ah, Ayah. Aku hanya bercanda. Bagiku ayah ataupun ibu aku sama-sama sayang. ” katamu sambil bersandar dipundak ayahmu



Akhirnya mereka sampai di rumah.
                 “ Ayah, rumah terasa sangat sepi ya tanpa ibu” kata kamu dengan sedih
 “Sudahlah putriku, ibu sudah tenang di surga. Kan masih ada appa yang akan selalu menjagamu.”
“Oh ya, ayah. Apakah kau sudah memiliki kekasih selama aku pergi ke Amerika ?”
“Ah , tidak. Ayah belum bisa melupakan ibumu. “
“Bagaimana jika besok kita pergi ke makam ibumu ?” ajak sang ayah
“Ide yang bagus, ayah. ” katamu sambil menepukkan tangan “Ayah aku ke kamar dulu ya. Setelah itu aku akan ke dapur untuk membuatkan ayah secangkir coklat panas.”

Ponsel sang ayah, Siwon berdering, ternyata telepon dari sahabatnya, Lee Donghae.
“Yoboseyo, Siwon !” kata Donghe ditelepon
“Hei kau Donghae. Bagaimana kabarmu ?”
“Aku baik-baik saja. Aku dengar putrimu datang dari Amerika ?”
“Ya benar. “
“Wah, pasti putrimu itu sangat cantik ya sekarang.”
“Pasti. Dia cantik seperti mendiang ibunya.”
“Siwon, apa kau masih ingat dengan rencana pertunangan anak kita terdahulu ?”
“Tentu aku mengingatnya. Aku juga memikirkan hal itu.”
“Jika dalam bulan ini kita mengadakan pertunangan tersebut, bagaimana menurutmu ?”
“Janganlah terlalu terburu – buru. Putriku baru pulang dari Amerika. Tapi bagaimana dengan putramu, Ryeowook ? Apa dia mempunyai seorang kekasih ?”
“Ryeowook, aku rasa tidak. Selama ini dia hanya sibuk dengan kuliahnya.  Bagaimana dengan putrimu“
“Putriku ? Di Amerika tidak ada lelaki lain yang ia kenal kecuali sepupunya, Henry.”

Sang anak (kamu)  pun berteriak dari dapur memanggil ayahmu yang sedang berbicara ditelepon,
“Ayah coklatnya sudah jadi, ayo diminum !” teriakmu
“Sebentar putriku.” Kata ayah dan mengakhiri pembicaraannya dengan Donghae, “Donghae, besok aku akan berkunjung ke rumahmu. “
“Baiklah aku dan istriku akan menunggu kau dan putrimu.” Tutup Donghae

Di ruang keluarga kamu dan ayahmu, Siwon. Duduk sambil menikmati coklat panas.
“Enak tidak ayah ?” tanyamu dengan manis
“Tentu saja. Apa kau belajar membuat ini di Amerika ?”
“Ya, bibi yang mengajarinya. Ayah tadi telepon dari siapa ?”
“Itu telepon dari paman Lee .”
“Aa, paman Lee Donghae yang merupakan ayah dari Ryeowook Oppa ya ?”
“Benar putriku, besok sebelum kita ke makam ibumu. Kita akan berkunjung ke rumah paman  Lee.”
“Aku sangat senang ayah. Aku juga penasaran, bagaimana wajah Ryeowokk Oppa sekarang. Waktu kecilkan dia sangat manis dengan pipinya yang gendut itu.” Katamu sambil tertawa
Ayah pun hanya tersenyum melihatmu tertawa.



Keesokan harinya, pukul 09.00 kamu dan ayah berangkat ke rumah Donghae. 20 Menit kemudian kalian pun sampai di rumah Donghae. Donghae dan istrinya, Nyonya Lee yaitu Eunhyuk menyambut kamu dan ayah dengan ramah. *bayangkan, Nyonya Lee berpakaian seperti Marilyn Mon hyuk*

“Annyeonghaseyo “ sapa Donghae dan istrinya
“Annyeonghaseyo “ jawabmu dan ayah
“Silakan duduk, “ ajak Nyonya Lee
“Bibi, dimana Oppa ? Aku tidak melihatnya ” katamu sambil menoleh keseliling rumah
“Ah, Ryeowook sedang sibuk dengan kuliahnya. Apa kau rindu padanya ?” Tanya nyonya Lee yang membuat pipi kamu memerah
“Bibi, ah tidak.” Katamu malu



“Annyeonghaseyo !” kata seorang lelaki tampan dengan ransel yang tiba – tiba datang
Siapa lelaki itu ? #tanya_Author
“Nah, itu dia putraku, Ryeowook~ ” kata Nyonya Lee menghampiri  putranya yang tampan itu *ini sih bisa-bisanya author hahaha Xd*
“Apa ???” katamu dalam hati dengan tatapan kosong memandangi Ryeowook Oppa
“Putriku, itu dia Ryeowook Oppa.” Kata ayahmu yang membuat kamu kaget
“Ah~! Oppa, anyyeonghaseyo ! “ sapamu sedikit malu
“Annyeonghaseyo.” Sapa Ryeowook dengan sopan “Ibu aku naik dulu ya. Ada tugas yang harus aku buat.”
“Lihatlah putraku yang sangat sibuk ini” kata Donghae menegur anaknya, “Ryeowook, paman Choi dan putrinya sedang berkunjung ke rumah kita. Duduklah bersama kami,  hentikan dulu tugasmu.” Kata Donghae sedikit marah
“Tapi ayah…” perkataan Ryeowook terhenti karena ibunya, Nyonya Lee langsung menyuruhnya duduk
“Kau masuk universitas jurusan apa, Ryeowook ?” Tanya Choi Siwon
“Jurusan seni paman “Kata ryeowook dengan sopan kepada ayahmu
Ryeowook melihatmu dan berkata, “Apa kau…*menyebut nama kamu* ?”
Dengan malu kamu menjawab, “I..iya, Oppa. Sekarang oppa sudah jauh berbeda dari sejak terakhir kita bertemu.”
“Hahahaha… kau itu. Tentu saja aku terlihat berbeda, terakhir kita bertemu saat usiaku 9 tahun.” Jawab Oppa sambil tertawa, kemudian memujimu  “Kau juga terlihat cantik ...*menyebut namamu* ” *ya ampun, kalo yang disebut nama author. Ou…salting tingkat mampus*
Kamu pun hanya tersenyum malu mendengar hal itu. Semua orang pun ikut tertawa melihat kamu yang tersipu malu.
“Oh ya, aku hampir lupa. Begini istriku *sambil menoleh ke arah Nyonya Lee-Eunhyuk*, aku dan Choi sudah bersahabat sejak lama, dulu saat kuliah kami berencana untuk menjodohkan anak kita.” Kata Donghae kepada istrinya
“Apa ??” kata kamu, Ryeowook dan Nyonya Lee-Eunhyuk bersama – sama *kayak paduan suara aja xD*
“Kenapa kalian seperti paduan suara ?” Tanya Donghae dan Siwon hanya tertawa melihat reaksi kalian.
“Apa ini benar suamiku ?” Tanya Nyonya Lee-Eunhyuk
“Ayah apa maksudnya ?” Tanya kamu heran
“Aku rasa kau dan Ryeowook tidak memiliki kekasih. Jadi perjodohan ini bisa dilakukan.” Kata Siwon dengan bijaksana
“Ayah, tapi aku dan *menyebut nama kamu* belum saling mengenal, bagaimana bisa menjadi pasangan kekasih ?” tanya Ryeowook
“Kalau begitu, mulai sekarang kalian harus mengenal satu sama lain.” Usul nyonya Lee-Eunhyuk yang terlihat sangat setuju dengan perjodohan ini.
“Ibu..!” teriak Ryeowook, yang langsung ditegur ayahnya,Donghae. Karena teriakannya
Kamu dan Ryeowook pun hanya diam.
“Karena kalian diam, aku rasa kalian setuju !” kata Donghae
Choi Siwon melihat jam tangannya, “Donghae ini sudah pukul 10.00, aku dan putriku ingin pamit dan melanjutkan ke makan istriku.”
“Nyonya Lee dan Ryeowook, kami pamit.” Kata ayah
Kamu pun meninggalkan rumah paman dan bibi Lee, diperjalanan menuju makam, kamu hanya diam dan hanya mendengarkan lagu.
“Putriku kita sudah sampai.” Kata ayah yang membuatmu kaget
“Ah, sudah sampai ? Baiklah aku akan ambil bunga untuk ibu.” Katamu tersenyum



Di depan makam ibumu, kamu berkata
“Ibu apa kabar ? Aku dan ayah hari ini mengunjungi ibu. Maaf sudah lama aku tidak berkunjung. Oh ya bu, aku baru saja pulang dari Amerika dan lulus dari SMA. Ibu aku sangat rindu pada ibu, bisakah ibu kembali lagi bersama kami ? Aku sangat rindu saat ibu menyisir rambutku, bercerita sebelum aku tidur dan masakan ibu yang sangat enak. “ tanpa sadar kamu meneteskan air mata dan membuat ayahmu, Siwon juga terharu mendengar ucapanmu.
“Istriku, lihat putri kita *nyebut nama kamu*. Sekarang dia sudah remaja bahkan sudah lulus SMA, dia juga cantik sama sepertimu. Dan mungkin saja dia akan segera memiliki seorang kekasih, yaitu Ryeowook. Anak dari Lee Donghae dan Nyonya Lee, kau juga mengenal Ryeowook bukan ? Jika kau menyetujui perjodohan  mereka, lindungilah mereka agar mereka bisa bersama.” Kata Siwon dengan tulus di depan makam mendiang istrinya.
Kau yang sangat terharu melihat ayahmu yang begitu tulus berkata, setelah mendengar kalimat terakhir (warna biru) yang dikatakan ayahmu, tiba-tiba kamu langsung memukul lengan ayahmu yang dipenuhi otot tersebut, *ditabok Siwonest*
“Ayah..~!!!! ”katamu kesal
“Lihatlah istriku, putri kita ini memukul lenganku.”
“Ibu…., ayah akan menjodohkanku.” Katamu sambil merengek di depan makam
Setelah berdoa kalian meletakan bunga mawar putih di makam ibumu.

“Ibu, aku dan ayah pulang dulu ya.” Ucapmu
“Istriku jaga dirimu disana.” Kata Siwon di dalam hati



Sampai di rumah kamu segera mandi, setelah selesai dan mengenakan pakaian. Kamu pun bermain iPad.
Kamu membuka twitter, dan melihat satu follower. Dan segera memfollow kembali akun tersebut. Ayah menyuruhmu turun untuk makam malam. Setelah selesai makan malam, kamu pun tidur.

Keesokan harinya, kamu memutuskan untuk bersepeda di sekitar rumah. Namun tanpa kau sadari sebuah mobil menabrakmu. Kamu pun terjatuh dan kakimu terluka. Pengemudi mobil pun turun dan membantumu untuk bangun.
“Sial, ini hari pertamaku naik sepeda. Aah~ sial-sial-sial !” katamu dengan kesal
“Maafkan aku . “ Kata si pengemudi sambil membantumu bangun
Kamu terkejut begitu melihat bahwa si pengemudi adalah Ryeowook Oppa,
 “Oppa !” teriakmu
“Kau, ah maafkan aku. Kakimu terluka ya ? Baiklah aku akan mengantarmu pulang .” Kata Oppa dengan polos
“Tapi sepedaku ? “  tanyamu yang khawatir dengan sepedamu
“Sepedamu masukan saja ke bagasi.” Usul Oppa
Kamu dan Ryeowook pun berada di satu mobil, tidak ada kata yang terucap dari kalian berdua hanya diam yang terdengar hanyalah suara kendaraan.  Sampailah kamu di rumah dan ayahmu begitu terkejut melihat kau pulang dengan kaki terluka.
“Putriku, kenapa kakimu terluka ?” Tanya sang ayah
“Ayah, tadi aku jatuh saat bersepeda di jalan.” Katamu dan berbohong jika kamu ditabrak oleh Ryeowook dan Oppa segera berbisik, “Hei aku kan menabrakmu.”
Kamu pun menjawab bisikan Oppa, “Sudahlah bilang saja begitu. Aku tidak mau ayah tahu. Lagi pula jika ayahmu tahu, itu akan menyulitkanmu .”
“Dan kau Ryeowook, terima kasih sudah mengantarkan *menyebut nama kamu* pulang.”
“Ah iya paman,.” Kata Ryeowook dengan pelan
“Apa kau mau sarapan di rumah kami ?” ajak Choi Siwon
“Terima kasih paman, aku segera akan ke kampus. Permisi paman Choi dan *menyebut nama kamu*” membungkuk lalu pergi

Dua hari berlalu, di kampus Ryeowook bertemu dengan juniornya, Park Hye Mi.
Ryeowook ingin menyapa wanita pujaannya, namun Cho Kyuhyun tiba – tiba datang dan mencium pipi yeoja itu. Ryeowook yang kesal melihat hal tersebut, berkata “Dasar Evil sialan !” lalu pergi dengan kesal. *maafkan author Sparkyu^_^*
“Hei kau kenapa Ryeowook ?” Tanya Sungmin teman Ryeowook
“Aku tidak apa-apa.” Jawab Ryeowook tidak jujur
“Apa kau cemburu melihat Hyemi dan Kyuhyun ?” Tanya Sungmin yang ternyata juga melihat apa yang dilihat Ryeowook *bahasa author, bagus ya (?) xD*
“Bohong jika aku berkata tidak !” kata Ryeowook dengan kesal
“Kau tidak tahu ya ? Mereka berduakan sudah berpacaran sejak seminggu yang lalu.” Kata Sungmin
Ryeowook kesal dan cemburu, “Apa ? Apa kau benar Sungmin ?”
“Kemana saja kau ? Kau terlalu sibuk dengan buku-bukumu.” Ledek  Sungmin
“Sudahlah aku pergi saja.” Kata Ryeowook
“Hei jangan lupa, nanti malam pukul 10 – 12 P.M  KST kau harus streaming di KBS Radio Sukira Kiss The Youngstreet !!” teriak Sungmin dengan wajah tanpa masalah
Ryeowook yang mendengar teriakan Sungmin hanya tersenyum dan berkata, “Pasti aku akan streaming. Apalagi DJ Sukira sangat keren dan tampan.” *ini mah yang bilang author, hehhe..author mau promosi SUKIRA, dengan para DJ yang kece !”




Seminggu kemudian, kamu dan Ryeowook tidak sengaja bertemu di Kona Beans. Awalnya kamu tidak ingin menyapa, karena merasa tidak sopan jika tak menyapa kau pun menyapa terlebih dahulu.

“Annyeonghaseyo Oppa!”
“Annyeonnghaseyo. Kau datang bersama siapa ?” Tanya Ryeowook
“Sendiri. Kalau Oppa ?” Tanyamu
“Seperti yang kau lihat.” Ryeowook berlalu meinggalkanmu lalu mencari kursi untuk menikmati pesanannya.
Kamu pun juga mencari tempat duduk namun semua tempat penuh. Ryeowook yang melihat kamu tidak menemukan tempat duduk, mengajakmu duduk bersama.
“Duduklah disini.” Ajak Ryeowook
“Thanks Oppa.” jawabmu
“Apa kau tidak lanjut ke universitas ?” Tanya Ryeowook tiba – tiba
“Ah ? Aku menundanya. Aku masih bingung untuk lanjut ke jurusan apa.”
“Bukankah dulu kau bercita – cita menjadi dokter ?”
“Kau masih ingat dengan cita-citaku Oppa ? Itu sudah lama sekali. Tapi aku masih ragu untuk mmeilih jurusan kedokteran.” Jawabmu
Setelah selesai menikmati pesanannya Ryeowook langsung pamit dan meninggalkan kamu sendiri.  Beberapa menit kemudian kamu keluar dari Kona Beans menuju toko buku. Lagi-lagi kamu bertemu dengan Ryeowook, kali ini Ryeowook yang terlebih dahulu menyapamu.
“Kau mencari buku apa ?” Tanya Ryeowook yang membuat kamu terkejut
“Aku, mencari novel dan buku resep memasak.” Katamu dengan polos
“Kau suka masak juga ?” Tanya Ryeowook sambil tersenyum
Kamu terkejut melihat Ryeowook Oppa yang tersenyum seperti itu, “Ah ? Iya aku suka memasak.”
Ryeowook Oppa, mengambil satu buku resep makanan Italy, “Coba saja resep masakan ini.” Kata dia sambil menyerahkan buku resep makanan
“Ini menarik. Pasta… aku ingin memasak ini.” Katamu sambil tersenyum
“Kau akan membelinya ?” Tanya Ryeowook
“Ehm, tentu. “ jawabmu singkat

15 menit kemudian, kau dan Ryeowook meninggalkan toko buku. Ryeowook pulang dengan mobilnya. Sedangkan kamu menunggu jemputan ayahmu, Choi Siwon.  Diperjalanan pulang, kamu mampir ke toko buah dan sayur. Dan membeli bahan – bahan untuk memasak pasta.

Sesampainya di rumah, kamu segera pergi ke dapur dan mempraktekan resep pasta.
1 jam kemudian, dua piring pasta tertata rapi di meja makan.
“Ayah… ayo makan siang !” teriakmu untuk mengajak ayah makan
“Apa ini pasta putriku ?” Tanya sang ayah dan sang ayah langsung mengambil garpu untuk mecoba pasta
“Iya. Aku harap rasanya enak. Bagaimana enak tidak ?” Tanyamu penasaran
Ayah terdiam sejenak, kemudian berkata, “Ini…pasta seperti buatan ibumu ! Bagaimana kau bias belajar dengan cepat mebuat pasta ? “ Tanya ayah heran
“Tadi, aku memneli buku resep makanan Italy yang dipilihkan Ryeowook Oppa.” Jawabmu
“Ryeowook ? Kau bertemu dnegannya ?” Tanya ayah
“Ya. “ jawabmu singkat


Setelah itu, kau menulis di twitter
“Today my father say, if my pasta like a mother’s pasta. Oh really, I feel like a best chef ^__^ “ tulismu
Beberapa menit kemudian, sebuah retweet untukmu,
@ryeong9 : Really ? I want to eat your pasta ^^ ! RT @(nama akun twitter kamu) : Today my father say, if my pasta like a mother’s pasta. Oh really, I feel like a best chef ^__^

Kamu pun bingung, siapa orang yang meretweet. Setelah diteliti ternyata orang itu adalah Ryeowook Oppa.
Kau pun menjawab retweet tersebut, dan bertanya apa benar orang itu adalah Ryeowook Oppa dan ternyara benar.
Kamu pun berencana untuk membuatkan Ryeowook Oppa pasta dan memberikannya.

Setelah kamu memasak pasta, kamu pun pergi ke rumah Paman Lee. Disana kamu bertemu dengan Nyonya Lee yang seorang diri di rumah. Nyonya Lee menyapamu dengan ramah dan mempersilakan masuk. Kamu pun menyerahkan pasta yang kamu masak.

“Bibi, aku memasak pasta. Aku baru belajar memasak pasta dari buku resep makanan. “ katamu
“Benarkah kau yang membuatnya ? Ah ini pasti enak. Ayo ke meja makan.” Ajak nyonya Lee
Nyonya Lee membuka pastamu dan mencobanya, dan rasanya juga enak. Karena sudah sore, kau pun berpamitan kepada nyonya Lee.
 


                                          ------------to be continue--------------


Maaf, jika ada tulisan yang salah. Dan maaf jika cerita saya kurang berkenan. Oh ya, cerita part 2 ditunggu sampai ??? Entahlah ya ^^
Please don't bash n.n 

Comments

Jangan lupa subcribe