Bittersweet

"Jangan katakan ini padaku, aku takkan mendengarnya." ucap seorang laki - laki tampan mencegah gadis pujaannya berbicara lagi
Gadis itu hanya diam dan memalingkan wajahnya.
"Ada apa ? Apa aku bersalah ? Aku mencintaimu sepenuh hati, bahkan aku mencintaimu melebihi rasa cintaku pada diriku sendiri." kata laki - laki itu menghibur sang gadis yang menitikkan air mata

Suasana hening, hanya ada hembusan nafas.
Tak ada kata yang terucap, tatapan kosong dan tanda tanya menyelimuti suasana siang itu.


Sang gadis kemudian berkata, "Apa kau benar - benar mencintaiku ? Untuk apa ? " tanya sang gadis dengan emosi
Laki - laki itu bingung melihat ekspresi gadisnya, "Aku mencintaimu, sepenuh hati. " jawabnya

"Walaupun aku pergi, apa kau masih mencintaiku ?" tanya sang gadis dengan tatapan mendalam
"Kau pergi kemana ? Aku akan mencintaimu selamanya." jawab laki - laki itu dengan yakin
"Jangan bodoh, aku tidak berdiri di sini untuk waktu yang lama. Karena aku yakin , tidak ada yang abadi." ucap sang gadis

"Cinta itu abadi." jawab lelaki itu
"Tidak. Takkan lama kau akan mengerti apa yang aku katakan." sang gadis berucap lalu pergi

Tinggalah laki - laki itu dengan penuh tanda tanya dan kekhawatiran,
"Apa aku salah ? Mungkin dia lelah." kata lelaki itu dalam hati

Dua minggu berlalu tanpa kabar dari sang gadis yang membuat lelaki itu gelisah.

"Apa yang dia lakukan ? Kenapa dia tidak mengucapkan sesuatu untukku ?" "Aku khawatir,"

Lelaki itu pun pergi mencari gadis pujaannya.
Di perjalanan menuju rumah sang gadis ia bertemu dengan teman gadis itu,

"Jangan pergi menemuinya. Biarkan dia tenang." kata teman gadis itu
"Apa yang kau maksud ? " tana lelaki itu
"Ini akan terasa pahit. Mengertilah." ucap teman sang gadis  dan menambah rasa penasaran lelaki itu

Keesokan harinya, secara sembunyi-sembunyi ia mencari keberadaan sang gadis .
Kemudian ia tahu, bahwa gadis pujaannya dirawat di rumah sakit sejak dua minggu lalu.

Ia pun memutuskan untuk menjenguk gadis pujaannya. Namun, belum sampai di depan kamar tempat gadis pujaannya dirawat, ia mendengar suatu kepedihan, gadis pujaannya pergi untuk selamana karena kanker yang dihidap sejak lama.

"aku tidak berdiri di sini untuk waktu yang lama" "Takkan lama kau akan mengerti apa yang aku katakan." satu persatu kata - kata terakhir sang gadis muncul dipikirannya

Kini ia mengerti apa yang sebenarnya yang ingin dikatakan oleh gadis pujaannya.
Air mata kehilangan tak bisa dibendung lagi, bahkan untuk berdiripun ia tak sanggup.

3 hari setelah pemakaman gadis pujaannya, ia masih tak terima bahwa gadis pujaannya pergi, pergi untuk selamanya. Dan kini ia sadar, di kehidupan ini tak ada yang abadi, jangan terlalu mencintai dengan berlebihan.

-Diah's Blog-
 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Cerita ini diinspirasi dari lirik lagu Bittersweet - Super Junior , yang dipadukan dengan imajinasi penulis(Diah).
Semoga ini menghibur dan ini mungkin bukan cerita yang spesial.
Hanya untuk menggambarkan perasaan saya ketika mendengar lagu Bitterweet - Super Junior .



Thanks to : 

http://snsdlirik.blogspot.com/2012/07/super-junior-bittersweet-indonesian.html

Jangan lupa subcribe