Inspirasi dari Bu Menteri Susi Pudjiastusi

Bangsa kita, Indonesia. Sedang bersuka cita menyambut para pemimpin baru.
Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Semoga apa yang menjadi program kerja dan tekad para pemimpin kita yang baru beserta jajarannya dapat tercapai. Dan kita sebagai rakyat, khususnya para remaja harus mendukung sesuai dengan jalur kita.

Sebagai remaja ya, kita sebatas bisa membantu dalam bidang pendidikan. Belajar dengan baik, agar menjadi harapan bangsa yang membanggakan.

---------Ya, sekian intermezo nya hehhe..kembali ke bahasa non formal ala bahasa blog aku deh -----------

Dan dari pengumuman pelantikan menteri - menteri kabinet Kerja, yang paling mencuri perhatian adalah adanya 8 menteri perempuan.
Salah satunya, Menteri Perikanan dan Kelautan, Susi Pudjiastuti.
Bu Menteri Susi, begitu media menyebut Beliau.

sumber http://www.jpnn.com/index.php?mib=galeri





Dan aku termasuk, yang kepo sama Bu Menteri Susi.
Bisa dibilang penasaran sama latar belakangnya dan perjalanan kariernya.
Dua hari ini aku browsing tentang biodata Bu Menteri Susi.

Beliau, hanya tamat SMP karena dropout saat SMA. Dan setelah itu, Beliau langsung bekerja.
Ada artikel yang menyebutkan kalau Beliau pernah berjualan bed cover.
Kesuksesan karier dibidang pengolahan ikan, diawali dari modal Rp 750.000 hasil menjual perhiasaan saat itu,

Dikutip dari sidomi.com

Susi Pudjiastuti adalah potret perempuan pekerja keras yang merintis upaya dari titik terbawah. “Beliau (Susi Pudjiastuti) memulai usaha dari jualan ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan),” ungkap Presiden Jokowi saat memperkenalkan sosok Susi Pudjiastuti.
Ya, wanita yang lahir pada tanggal 15 Januari 1965 ini pernah bekerja di tempat pelelangan ikan di Pantai Pangandaran, Jawa Barat, yang juga menjadi tanah kelahirannya, saat masih remaja. Bahkan, saat itu Susi Pudjiastuti memilih droup-out dari SMA demi menekuni pekerjaannya.
Berkat keuletan dan ketekunannya, Susi Pudjiastuti menjelma menjadi pengusaha ekspor ikan dengan omzet milyaran rupiah tiap bulan. Ia memegang peranan sebagai Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan yang mencapai pasar Asia dan Amerika.

Dan pertama kali tahu biodata dari Bu Menteri Susi, aku takjub banget !
Memang sih penampilan Bu Menteri Susi itu pro dan kontra.

Seperti berita yang ada di media. Beliau memiliki tato di pergelangan kaki dan merokok.
Hmmm, secara pribadi aku menanggapi,

Itu hak pribadi Beliau, aku lebih melihat dari tekad dan semangat kerja Beliau.
Beliau seorang wanita. Dulu, diusia remaja Beliau sudah memiliki semangat kerja dan merintis karier.

Sangat menjadi panutan nih, ketekunan dan keuletan Bu Menteri Susi,
Aku yang sampai hari ini berkesempatan mengenyam pendidikan di SMA, mendapat fasilitas pendidikan dan fasilitas lainnya untuk menunjang kehidupan , namun perlu digaris bawahi, semua fasilitas itu masih pemberian orang tua,
bukan sesuatu untuk dipamerkan, tapi patut aku syukuri :)


Balik lagi ke topik, penampilan Bu Menteri Susi yang "nyentrik" dan terkesan sederhana ini.
Membuat aku berpikir, wanita itu ngga cuma dipandang dari fisik dan cara berpenampilan semata.
Tapi kemampuan , kecerdasan, kepedulian sosial itu hal yang lebih penting dalam kehidupan sosial kedepannya.

Aku ngomong gini bukan berarti, aku bilang, "Wanita ngga perlu mepayas (tata rias) ya..." hehhee
Ngga juga kok :) Mepayas sih oke - oke aja, tapi itu bukan segalanya dalam memandang kualitas pribadi seseorang.

Mungkin akan ada yang nanya,
"Nah itu kamu suka Make Up? Terus sekarang kamu bilang mepayas bukan segalanya. Gimana sih?"

Hahhaa.... aku tau kok. Pasti bakal ada yang koment dan nanya begitu,
sesuai pesannya kakak pelatih di softball,
"Apa yang kamu lakukan. Orang - orang akan mencari kesalahanmu, sekalipun yang kamu lakukan adalah benar."

Hhmm, gini deh aku jelasin. Walaupun ini diluar topik =.=

Wanita pasti ingin tampil secantik mungkin. Tapi ingat, kecantikan bukan segalanya. 
Aku suka make up, karena make up itu seni. Seni tata rias, perpaduan warna - warna dan aku bener - bener merasa itu passion aku, susah jelasinnya, tapi aku suka :)
Dont care if people judge me about that :)
Tapi faktanya, aku bisa kenal banyak orang dari kesukaanku terhadap make up, seperti orang - orang yang aku kenal di IBB :))


Kembali ke topik,....
Aku baca beberapa artikel tentang Beliau, baca komentar - komentar dari Netizen , dan komentar beberapa tokoh. #Hidup ini memang harus ada bumbu - bumbu kometar ya------

Ada yang komentar memberi dukungan, dan tentunya ada yang memberi komentar "bikin greget".
Yang memberi dukungan, tentunya memberi ucapan selamat dan pujian atas kesuksekan Beliau merintis karier dan semangat kerja Beliau.

Nah komentar "bikin greget", ya biasalah. Disaat ada yang memulai untuk maju dan sukses, pasti ada aja yang mau buat down.

Pokoknya ! "Semangat dan Maju terus...Bu Menteri Susi. Walaupun sekilas yang saya tahu dari Bu Menteri.
Sekilas, perjuangan dan semangat kerja Bu Menteri merintis karier membuat saya sadar. Pendidikan formal itu belum segalanya dan belum sempurna tanpa pengalaman sesungguhnya dari kehidupan sosial. Dan, Bu Menteri Susi, juga memberi gambaran bagi saya, menjadi wanita itu harus Mandiri, berani , tegas, dan berpengetahuan luas. Pintar itu bukan cuma hal akamedik tapi juga akhlak ,cara berpikir dan bertingkah."

Selamat dan Sukses Bu Menteri Susi :)

Comments

Jangan lupa subcribe