Makna Berdoa

Selamat Hari Senin dan selamat siang readers :)
Mungkin ini hanya intermezo post.
Hari ini belum mau review atau buat FOTD, karena masih ada kegiatan.

Oiya cuma mau cerita tentang apa yang aku perhatiin di kehidupan sehari - hari aja sih.

Sebagai umat beragama dan hambanya Tuhan, kita haruslah berdoa sebelum melakukan aktifitas. Aku sendiri ngga berani memaksa orang lain untuk berdoa karena itu kembali kepada kepribadian dan keyakinan orang tersebut.

Aku juga bukan hamba Tuhan yang sempurna, sembahyang tiga kali sehari seperti rutin Tri Sandya. Tapi paling tidak menyempatkan diri untuk mengucapkan mantra Gayatri dan memuji Dewa Gana :)

Percaya atau tidak tergantung dari pribadi orang lain sih. Tapi, aku rasa kekuatan dari doa itu benar - benar ada.

Akhir tahun 2014, aku dikasi tau saudara kalau ada Dewa sesuai urip kelahiran, bisa lihat di kalender biasanya terletak di atas tanggal/wuku.

Dari situ aku tau, bahwa Dewa Gana adalah dewa penguripku.

Dan hingga kini aku benar-benar merasa dibimbing oleh Beliau.

Balik lagi ke sehari -hari. Biasanya sebelum kegiatan belajar di kelas, kami Tri Sandya dulu.
Kadang gemes mau menegur teman yang menyepelekan Tri Sandya.

Tapi mikir lagi,
"Berdoa itu keikhlasan umat itu sendiri. Percuma kalau disuruh orang lain tapi rasa bhakti dan ikhlas ngga dateng dari dalam (sendiri)."

Asalkan dia ngga mengganggu yang lagi Tri Sandya. Ya biarin aja, daripada dia tersinggung dan keadaan jadi ricuh.

Jujur aja, aku ngga terlalu bisa ngurusin yang melenceng dari aturan seperti berdoa ini.
Karena berdoa berasal dari keikhlasan orang itu sendiri.

Tapi ada baiknya kalau sebagai teman atau saudara mengingatkan orang tersebut.

Bagiku, makna berdoa adalah saat dimana aku bisa dekat lebih dekat dengan Tuhan, mengadukan segalanya, merasa diingatkan oleh Tuhan dan merasa lebih tenang.

Hhmm, itu aja deh intermezonya.

Om Shri Ganeshaaya Namaha ;)

                Selamat siang ^^