Tips Mengatur Keuangan (Uang Jajan) Untuk Anak Milenial

Hi readers, 

Pembaca blog ini rata-rata usia remaja ya, yang tentunya ke sini karena review kecantikan kan? Nah, pas banget nih kalau aku sesekali sharing tentang mengatur keuangan sendiri.

ilustrasi mengatur keungan
sumber foto : https://www.finansialku.com/kesalahan-mengatur-keuangan/

Terlepas bagaimanapun kondisi ekonomi kita, aku snagat setuju kalau kita harus pandai mengatur keuangan sejak dini. Karena kedepannya itu akan sangat mempengaruhi ketika nantinya kita berkeluarga. 

Bagi remaja, sebagian besar uang jajan mereka berasal dari orang tua begitu pun dengan saya. Walaupun tidak menutup kemungkinan jika diperoleh dari pekerjaan sambilan. Apalagi di era milenial ini sangat trend "hobi yang dibayar". Misal kalian jago public speaking nih, nak kalian bisa tuh mendapat gaji dari jadi penyiar/MC atau menjadi perias seperti aku hehehee

Berapa pun besar uang jajan kita, hal yang terpenting adalah bagaimana kita bisa mengatur agar cukup untuk kebutuhan kita. 
Biasanya sih, kebutuhan remaja yang paling dasar nih : uang pulsa, uang transportasi ke sekolah/kampus, buat yang cewek nih biasanya untuk skin care, atau sesekali hangout ?

Well, apapun itu kebutuhan kalian aku ngga ingin membahasnya. Intinya bisa menghargai uang.  
Apalagi di era milenial saat ini, perilaku konsumtif harus dikendalikan. Bahkan kalau bisa nabung. 

Selama ini, berikut hal yang aku terapkan untuk mengatur keuangan.

Membuat  skala prioritas dan anggaran bulanan. 

ilustrasi catatan skala prioritas
sumber foto : https://blog.halosis.co.id/menyusun-skala-prioritas-usaha/

Duh, jangan dipikir ribet. Cukup catatan sederhana seperti ini kok. 
Skala prioritas di sini tujuannya agar kita tidak melupakan kebutuhan yang paling penting. 


Catat pengeluaran agar bisa mengecek dan mengatur uang yang ada

Pasti kalian pernah dong, mengria uang masih banyak terus asik belanja mulu. Eh taunya ternyata uang ngga ada sisa. Aduhhhh...amsyooong...

Kalo kalian ngga mau ribet catat keuangan secara manual. Manfaatin deh smartphone kalian. Ada banyak aplikasi pencatat keuangan yang bisa kalian gunakan


Jangan sering tergiur diskon barang-barang yang sebenarnya ngga kalian perlukan 
Entah itu diskon di aplikasi e-commerce atau toko konvensional. 
Aku seirng sih kalap gini, tapi pas checkout aku mikir lagi dan kasian juga sama uang, padahal aku ngga perlu-perlu banget sama barang itu.


Coba mulai program tabungan berjangka

Nah kalau ada sisa uang jajan, kali bisa tabung nih. Mungkin tabungan reguler atau tabungan berjangka.
Apa sih bedanya tabungan berjangka dengan tabungan reguler ?
Sederhananya nih, kalo tabungan berjangka itu, keuntungannya kita mendapat bunga dan beban administrasi yang tidak tinggi seperti tabungan reguler.
Ada jangka waktu tertentu sesuai program tabungan yang dipilih, dengan nominal yang sudah ditentukan menabung tiap bulannya, dan tidak dapat ditarik setiap waktu.

Kadang kelemahan tabungan reguler ya gitu. Baru kemarin nabung, eh besok udah ditarik karena tergiur diskonan wkwkkwkk
Ini sih aku banget

Sampai akhirnya, aku sadar kalo aku perlu nih tantangan untuk lebih cerdik lagi ngatur uang jajan hehhe biar ngga konsumtif mulu.

Kalian bisa langsung ke bank manapun deh untuk tanya di bagian customer service tentang program tabungan berjangka ini. Tapi, sebelum itu tanya orang tua kalian juga ya untuk sharing juga dan orang tua juga jadi tau dong




Comments

Jangan lupa subcribe